Film Gundala (2019) Sebagai Bentuk Perlawanan Hegemoni Hollywood di Indonesia

Latar Belakang: Hegemoni perfilman Hollywood di Indonesia terlihat secara nyata dan dapat diyakini bahwa film sebagai bentuk soft power yang rentan dengan berbagai kepentingan, salah satunya kepentingan politik. Genre super hero merupakan kesuksesan penyebaran politik Amerika ke seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membongkar praktik hegemoni pada dunia terpenting mendalami gerakan counter hegemony berupa lahirnya bergenre superhero Gundala emansipatoris akan cengkraman klas hegemon Metode:Penelitian menggunakan metode literature review. Hasil: Peneliti membedah hegemony. Paradigma kritis pendekatan kualitatif menjadi dasar penelitian sehingga berhasil menghasilkan temuan adanya krisis ada masyarakat saat lebih menyukai menonton lokal Indonesia, perubahan naskah skrip asli oleh pihak rumah produksi ataupun sutradara Hollywood, serta menangnya Parasitedalam Oscar, mulai mempercayai kualitas namun masih kendala Undang-Undang Perfilman tidak dijalankan baik. Kesimpulan: Film permulaan dari dilakukan terhadap khususnya bertemakan superhero.